Semarang – Akun TikTok Mata Jateng baru-baru ini menjadi viral karena postingan berjudul “Terbongkar!!! Dugaan Korupsi Pengadaan Fingerprint di Seluruh Desa se-Kabupaten Batang Mencapai 1,5 Miliar dan Iuran Rp. 286.800.000”. Postingan tersebut mendapatkan banyak komentar positif. Namun, salah satu akun TikTok, @dimasnove, justru memberikan tanggapan lain yang mengarah ke ancaman melalui DM.
Isi DM tersebut berbunyi, “selot sewe ta pangkas kakean cakep we brow, ISO Ra dirimu Ra usah ngurusi hidup orang urus hidupmu sendiri paham, GK ush nyebar hoax dimesso dalam DM akun tersebut. Lama-lama kamu saya pangkas kebanyakan mulut, kamu jangan urusi hidup orang lain, urusi hidup kamu sendiri.”
Pria dalam postingan tersebut terlihat mengendarai sepeda motor dengan nopol H 5241 BNE Honda SPM/P5E02R22M1 M/T yang terdaftar di Samsat Demak. Ancaman ini mendapatkan tanggapan serius dari Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara.
Warsito menegaskan, “Mata Jateng adalah media grup yang tergabung di PT Berita Istana Negara. Saya tegaskan, siapa yang berani mengintimidasi dan mengancam akan kami tindak tegas. Perusahaan kami mengelola 18 media online dan kami menjamin legalitas kami. Kami punya slogan ‘Media Online Mata Jateng: Menguak Praktik Ilegal yang Merugikan Masyarakat Jateng’.”
“Saat ini, saya sudah informasikan kepada seluruh tim kami yang tergabung di media grup yang dikelola oleh perusahaan kami,” tambah Warsito, menegaskan bahwa ancaman ini akan ditangani dengan serius dan tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku intimidasi.(Tim)