Stem Cell, Kunci Pengobatan Penyakit Degeneratif dan Penyakit yang Susah Ditangani?

By MATA JATENG
Kamis, 29 Agustus 2024

Jakarta – Teknologi stem cell atau sel punca adalah prosedur terapi pembedahan di mana implantasi stem cell dari fragmen jaringan hidup berbagai jaringan dan organ digunakan sebagai penyembuhan, khususnya saat tahap awal penyakit. Sel yang ditransplantasikan akan memperbaiki dan menghidupkan kembali sel dari organ yang telah rusak. Terapi ini memulihkan jaringan dan organ dengan merangsang sel-sel yang terluka selama proses penyembuhan. Dengan kata lain, terapi stem cell digunakan saat pengobatan konvensional tidak lagi efektif.

“Teknologi stem cell dinilai sebagai pengobatan presisi, artinya mampu mengobati organ tubuh yang sakit akibat penuaan tubuh dan mengembalikan fungsinya untuk kualitas hidup yang lebih baik.” Ucap Dr Siow Hee Chieh, Medical Director European Wellness Sarawak, saat kami tanya pendapatnya mengenai stem cell bagi masa depan dunia kesehatan. Dr. Shiow menambahkan, kendati demikian, stem cell juga banyak digunakan untuk menunjang pengobatan konvensional terhadap pasien untuk pemulihan yang lebih cepat dan peningkatan kesehatan jangka panjang.

Image

Dr. Shiow Hee Chieh menjelaskan bahwa beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani dengan terapi stem cell adalah: Diabetes, Kolesterol Tinggi, Parkinson, Alzheimer, Autoimmune, Autism, ADHD, Penyakit Ginjal Kronis, Kanker, dan banyak penyakit lain yang disebabkan akibat penuaan. Selain untuk menyembuhkan penyakit, stem cell juga bisa dimanfaatkan sebagai terapi kecantikan seperti, pertumbuhan rambut, peremajaan kuit, pemutih kulit, dan anti aging.

GrasiaCare sebagai penyedia layanan Medical Concierge di Indonesia, siap membantu memfasilitasi masyarakat yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi stem cell atau bagi mereka yang tertarik untuk mencoba terapi stem cell tersebut.

“Kami di GrasiaCare berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik bagi pasien yang ingin mencoba potensi teknologi stem cell. Kami akan menyediakan layanan telekonsul di mana calon pasien dapat berdiskusi langsung dengan ahlinya mengenai teknologi stem cell ini” ujar Calvin, COO GrasiaCare. Selain itu, GrasiaCare juga siap memfasilitasi penjadwalan tindakan medis di institusi medis yang berpengalaman dan terkemuka di bidang stem cell.

Baca Juga :  DUKUNG ADAPTASI TEKNOLOGI KREATIF, BITTIME ANDIL DALAM BALI BLOCKCHAIN SUMMIT 2024

GrasiaCare terus mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan Medical Concierge atau Medical Assistance yang berkualitas dan kompeten, dengan fokus pada penanganan medis yang dipersonalisasi, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan layanan terbaik dan akses ke teknologi medis terbaru yang terbukti secara ilmiah.

Berita Terkait

Berita Utama
Ujian Munaqosah Sukses Digelar di Halaman Pondok Pesantren Hidayatus Shibyan
Rabu, 4 Juni 2025
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Nur Rokhim: Kepala Desa Brabo yang Bersahaja dan Transparan
Rabu, 4 Juni 2025
Sah! Saprowi, S.H Resmi Nahkodai PAC GP Ansor Parungpanjang Periode 2025–2028
Selasa, 3 Juni 2025
Panduan Sistem Pajak Baru (1)
Terbaru
Berita Populer