Penipuan Berkedok Dukun Gemparkan Warga Wonosamudro Boyolali, Janjikan Uang Miliaran

By MATA JATENG
Rabu, 9 April 2025

Boyolali, 9 April 2025 — Warga Jawa Tengah digemparkan dengan kasus dugaan penipuan berkedok dukun sakti yang mengaku mampu menggandakan uang hingga miliaran rupiah. Pelaku utama diketahui bernama Suroto, warga Dukuh Baloh, Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.

Suroto diduga menjalankan aksinya bersama seorang pria bernama Edy, warga Klego, yang berperan sebagai penghubung dan pengayom para calon korban. Edy disebut aktif membawa korban-korban baru dan meyakinkan mereka untuk menyerahkan sejumlah uang dengan janji akan digandakan menjadi lebih besar.

Modus yang digunakan cukup mengejutkan. Para korban mengaku sempat ditunjukkan koper berisi tumpukan uang. Namun setelah menyerahkan uang dalam jumlah besar—mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah—para korban menyadari bahwa uang tersebut tidak pernah digandakan seperti yang dijanjikan.

“Kami percaya karena mereka menunjukkan satu koper uang. Tapi setelah dibuka lagi, isinya ternyata hanya gabah. Yang atas memang uang, tapi bawahnya gabah,” ujar salah satu korban kepada awak media dari Berita Istana.

Beberapa korban lainnya juga menyatakan bahwa mereka telah tertipu selama bertahun-tahun. “Saya sudah hampir puluhan tahun dijanjikan, katanya mau digandakan, tapi kenyataannya mereka terus minta uang dengan alasan beli alat untuk menggandakan uang,” ucap korban lain sambil menangis.

Kasus ini mulai mencuat ke permukaan setelah sejumlah korban melaporkan pengalaman mereka ke media. Mereka berencana segera melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini segera diusut dan tidak ada korban lainnya.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan laporkan ke polisi agar pelaku bertanggung jawab,” ujar salah satu korban.

Yang memperparah keadaan, pelaku juga memberikan alamat palsu. Mereka menyebut lokasi sebagai “Desa Jatisari”, padahal seharusnya “Desa Jatisalam”. Hal ini membuat pelacakan korban terhadap pelaku menjadi semakin sulit.

Baca Juga :  Inilah Tampang Ardi Adam Priyadi yang Mau Eksekusi Tim Berita Istana

Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, mengecam keras praktik penipuan ini. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada dukun yang mengklaim bisa menggandakan uang.

“Kalau memang bisa gandakan uang, kenapa hidup mereka sendiri masih pas-pasan? Di era digital seperti sekarang, tidak ada lagi dukun sakti. Itu hanya kedok orang malas yang berharap diberi gula, teh, roti, dan rokok,” tegasnya.

Seorang tokoh masyarakat di Karanggede yang namanya enggan disebut mengaku kaget mendengar kabar ini. “Saya malah baru tahu kalau ada tetangga yang ngaku dukun sakti. Coba kirimkan foto dan alamat, biar saya bantu cari,” ujarnya.

Untuk keseimbangan informasi, pihak media masih terus berupaya menghubungi Suroto, Edy, serta aparat desa setempat untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga diharapkan segera menindaklanjuti kasus ini demi mencegah jatuhnya korban-korban baru.(TIM:Red)

Berita Terkait

Berita Utama
Pemkab Boyolali Buka Seleksi Calon Direksi Perumda Tirta Ampera: Diharapkan Transparan dan Mendorong Kemajuan Daerah
Jumat, 2 Mei 2025
Gawat! Seleksi Perangkat Empat Desa di Sragen Ini Gunakan LPPM Abal-Abal, SK Terancam Dicabut
Jumat, 2 Mei 2025
Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Jumat, 2 Mei 2025
Panduan Sistem Pajak Baru (1)
Terbaru
Berita Populer