Jakarta, 23 Maret 2025 – Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, terus melakukan inovasi dalam mendukung perekonomian desa. Salah satu langkah besar yang akan segera diwujudkan adalah peluncuran 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, yang dijadwalkan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.
Langkah ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah. Salah satunya adalah Purwanto, yang saat dikonfirmasi media di Istana Negara pada Minggu (23/3), menyebut bahwa program ini akan membantu masyarakat desa mengatasi berbagai tantangan ekonomi.
> “Koperasi Desa Merah Putih adalah solusi nyata bagi petani dan pelaku usaha desa. Program ini dapat mengurangi ketergantungan pada tengkulak serta memperbaiki rantai distribusi hasil pertanian,” ujar Purwanto.
Tujuan dan Manfaat Koperasi Desa Merah Putih
Program ini dirancang untuk menjawab tiga permasalahan utama di desa, yaitu:
✅ Memangkas rantai distribusi panjang yang menyebabkan harga jual hasil panen petani rendah dan harga beli konsumen tinggi.
✅ Meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha desa yang selama ini kesulitan mendapatkan pinjaman.
✅ Mengurangi dominasi middleman (tengkulak) yang kerap menekan harga jual hasil pertanian.
Dengan koperasi ini, petani dan pelaku usaha desa dapat mengelola hasil panennya sendiri dan memiliki posisi tawar yang lebih baik dalam menentukan harga.
Sosialisasi Bersama Menteri Koperasi
Sebagai langkah awal, Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akan mengadakan Sosialisasi Teknis Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Acara ini akan disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan dilaksanakan secara daring pada:
🗓 Hari/Tanggal: Senin, 24 Maret 2025
⏰ Waktu: 11.00 WIB – Selesai
🔗 Link Pendaftaran: https://apkasi.org/koperasi
Surat undangan telah dikirimkan kepada seluruh Bupati di Indonesia, dan para pemangku kepentingan diharapkan dapat memastikan kehadiran kepala daerah masing-masing guna mendukung keberhasilan program ini.
> “Kami berharap pemerintah daerah aktif dalam mendukung inisiatif ini, karena koperasi adalah kunci kemandirian ekonomi desa,” kata Budi Arie Setiadi.
Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan masyarakat desa bisa lebih mandiri, mendapatkan harga yang adil, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
(iTO)