Jakarta – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, adalah salah satu perwira tinggi Polri yang baru-baru ini ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memimpin wilayah Jatim. Imam Sugianto dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol (Purn.) Toni Harmanto yang memasuki masa pensiun, dengan masa jabatan yang dimulai sejak 14 Oktober 2023.
Sebagai seorang perwira berpengalaman, Irjen Imam Sugianto dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dan kaya di kepolisian. Sosoknya telah lama berkiprah di berbagai posisi strategis di tubuh Polri. Imam lahir di Malang, Jawa Timur, pada 11 Maret 1967 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990, dengan spesialisasi di bidang intelijen.
Perjalanan Karier Irjen Imam Sugianto
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Imam mengemban posisi sebagai Kapolda Kalimantan Timur sejak 17 Desember 2021, menggantikan Irjen Herry Rudolf Nahak. Dalam perannya di Kalimantan Timur, Imam berhasil mengelola keamanan daerah dan mendapat kepercayaan untuk meneruskan kepemimpinan di Jawa Timur.
Karier Imam di kepolisian mencakup berbagai jabatan penting. Dia pernah menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat, Sespri Kapolri, dan Ajudan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2012. Pengalaman sebagai ajudan presiden menjadi salah satu momen penting dalam kariernya, yang memperluas wawasan dan pengalamannya dalam melayani negara.
Setelah peran sebagai ajudan presiden, Imam ditugaskan sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta selama dua tahun. Selain itu, ia pernah memimpin beberapa wilayah hukum sebagai Kapolres, di antaranya di Kota Bekasi pada tahun 2009 dan di Jakarta Selatan pada tahun 2011. Pengalaman ini memperkuat kompetensinya dalam memimpin operasi kepolisian di wilayah metropolitan.
Kiprah di Jawa Timur
Tidak asing dengan wilayah Jawa Timur, Imam juga memiliki pengalaman sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, dan Kapolres Gresik. Dengan latar belakang yang mendalam tentang Jawa Timur, Imam diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memimpin Polda Jatim dengan profesionalisme yang tinggi.
Penghargaan dan Tanda Kehormatan
Selama meniti karier di kepolisian, Irjen Imam Sugianto telah menerima berbagai penghargaan dan tanda kehormatan. Di antaranya adalah Satyalancana Kebaktian Sosial, Satyalancana Wira Karya, dan Satyalancana Dharma Nusa. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas pengabdiannya yang konsisten dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Riwayat Jabatan Lengkap Irjen Imam Sugianto
1. Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya
2. Kapolresta Surabaya Timur
3. Kapolres Gresik (2008)
4. Sespri Kapolri
5. Kapolres Metro Bekasi Kota (2009)
6. Kapolres Metro Jakarta Selatan (2011)
7. Ajudan Presiden RI (2012)
8. Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014)
9. Karobinops Sops Polri (2015)
10. Wakapolda Kalimantan Barat (2019)
11. Asisten Operasi Kapolri (2020)
12. Kapolda Kalimantan Timur (2021)
13. Kapolda Jawa Timur (2023)
Tanggapan CEO PT Berita Istana Negara, Warsito
Warsito, CEO PT Berita Istana Negara, menilai bahwa Irjen Pol Drs. Imam Sugianto adalah sosok yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Beliau adalah orang yang baik dan selalu cepat menanggapi aduan masyarakat. Sosok Imam patut dijadikan contoh dalam kepemimpinan kepolisian,” ujarnya.
Dengan dedikasi dan pengalaman yang luar biasa, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si diharapkan dapat membawa Polda Jawa Timur menuju tingkat yang lebih baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
Lebih lanjut CEO PT Berita Istana Negara, Warsito, memberikan apresiasi atas kinerja Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugiyanto, yang dinilai sebagai sosok yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Menurut Warsito, Irjen Imam Sugiyanto memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur, serta membawa perubahan positif di berbagai sektor.
Warsito menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugiyanto berhasil menerapkan berbagai program strategis yang berdampak signifikan bagi masyarakat. “Beliau memiliki kepemimpinan yang tegas namun tetap humanis. Pendekatan yang beliau gunakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian,” ujar Warsito.
Salah satu pencapaian yang mendapat perhatian dari Warsito adalah upaya penanggulangan kasus kriminal dan peredaran narkoba di Jawa Timur. Kapolda Jawa Timur bersama timnya telah berhasil mengungkap berbagai kasus besar, termasuk memberantas jaringan narkoba internasional yang kerap memasuki wilayah tersebut. “Keberanian dan dedikasi beliau dalam menumpas narkoba sangat menginspirasi, dan kami di PT Berita Istana Negara sangat menghargai keberhasilan ini,” tambah Warsito.
Selain itu, Warsito juga menyoroti pendekatan Irjen Imam Sugiyanto dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, Kapolda Jawa Timur tidak hanya mengedepankan tindakan represif tetapi juga pencegahan melalui program-program edukasi dan sosialisasi keamanan. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat semakin memahami pentingnya peran aktif dalam menjaga ketertiban bersama.
Warsito berharap agar kepemimpinan Irjen Imam Sugiyanto dapat menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di Indonesia. “Beliau adalah sosok yang dapat dijadikan panutan bagi perwira lainnya. Kami berharap semoga semangat dan komitmen beliau terus berlanjut, tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di wilayah lain jika nanti beliau diberi tugas baru,” pungkas Warsito.
Apresiasi ini menunjukkan dukungan PT Berita Istana Negara terhadap upaya kepolisian dalam menjaga keamanan nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur. Melalui kepemimpinan yang profesional dan berintegritas, Warsito meyakini bahwa kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian akan terus meningkat.
(Ditulis oleh Tim Redaksi Berita Istana)