Tangerang, 15 Maret 2025 – Tim awak media melakukan investigasi ke salah satu gudang di Jatiuwung, Kota Tangerang, yang diduga sebagai tempat pengemasan dan produksi oli palsu. Namun, saat tiba di lokasi, seorang penjaga gudang yang enggan disebutkan namanya menunjukkan sikap arogan. Ia mengusir tim media dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk wajah salah satu jurnalis. “Ini pabrik tutup! Udah, kamu pulang!” katanya sambil menelepon seseorang.
Gudang yang berlokasi di kawasan Pergudangan Kali Sabit, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, ini telah lama dicurigai sebagai tempat produksi oli palsu. Dari hasil dokumentasi, ditemukan banyak kemasan oli yang diduga palsu dan siap edar. Aktivitas dalam gudang terlihat mencurigakan, meskipun dari luar tampak sepi dan tertutup.
Sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa gudang ini masih beroperasi dan memproduksi oli palsu, meskipun sebelumnya sudah pernah digerebek oleh pihak kepolisian dan dipasangi garis polisi (police line). “Pernah digerebek, tapi sekarang jalan lagi,” ujar sumber tersebut.
Diketahui, sekitar 20 pekerja terlibat dalam proses pengemasan dan pengoplosan oli palsu, dengan jam kerja pada siang hari. Para pekerja beroperasi di dalam gudang yang tertutup rapat untuk menghindari kecurigaan warga sekitar.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan, mengingat peredaran oli palsu dapat merugikan konsumen dan berpotensi merusak kendaraan. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait aktivitas terbaru di gudang tersebut.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam membeli oli kendaraan dan memastikan keaslian produk demi menghindari dampak negatif penggunaan oli palsu.(TIM:Red)