PATI, – Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat dan menjadi perhatian pemerintah serta aparat penegak hukum. Praktik ilegal ini merugikan negara dan masyarakat, termasuk yang baru-baru ini terjadi di SPBU 44.591.27, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Peristiwa ini bermula ketika jurnalis sidikkriminal.co.id bersama awak media lainnya sedang beristirahat di sekitar SPBU tersebut pada Minggu (9/3/2025). Secara tidak sengaja, mereka melihat sebuah mobil Isuzu Panther merah keluar-masuk SPBU berulang kali untuk mengisi BBM jenis solar bersubsidi di Jalan Juwana-Tambak, Pahijo, Kecamatan Margoyoso, Pati.
Temuan BBM Subsidi dalam Jerigen dan Kempu
Melihat aktivitas yang mencurigakan, awak media memutuskan untuk membuntuti kendaraan tersebut. Mobil itu akhirnya berhenti dan diparkir di depan sebuah rumah kosong di Desa Pangkalan, tidak jauh dari SPBU.
Saat diperiksa lebih lanjut, mobil dalam keadaan tidak terkunci. Di dalamnya ditemukan beberapa jerigen berisi solar serta kempu berukuran 1.000 liter yang hampir penuh, diduga berisi BBM subsidi.
Atas temuan ini, empat awak media membagi tugas—dua orang pergi ke Polsek terdekat untuk melaporkan kejadian, sementara dua lainnya tetap berjaga di lokasi mobil tersebut.
Wartawan Ditabrak, Diduga Sopir Mobil Pembawa BBM Ilegal
Namun, tidak lama setelah rekan mereka tiba di Polsek, dua awak media yang berjaga di lokasi justru mengalami insiden mengejutkan. Mereka ditabrak oleh mobil yang mengangkut BBM tersebut.
Menanggapi kejadian ini, awak media lainnya kembali ke SPBU 44.591.27 untuk mencari informasi lebih lanjut. Mereka mencoba mengonfirmasi kepada operator dan mandor SPBU terkait rekaman CCTV, guna mengidentifikasi sopir mobil Isuzu Panther yang mengisi BBM sebelumnya.
Intimidasi oleh Ormas di SPBU
Saat sedang menunggu kepastian dari pihak SPBU, tiba-tiba dua orang yang mengaku dari organisasi masyarakat (Ormas) Lindu Aji datang ke lokasi. Mereka bersikap agresif terhadap awak media, bahkan melakukan intimidasi dengan cara mengetuk meja keras dan menabrak awak media.
Dari hasil penelusuran awak media, sopir yang diduga menabrak wartawan berinisial HI, sementara pengelola kegiatan yang diduga ilegal ini berinisial CO.
Tidak hanya itu, anggota ormas tersebut juga mengancam agar awak media tidak membuat kegaduhan di Pati. Mereka bahkan mengklaim bahwa seluruh SPBU di wilayah tersebut berada di bawah pengawasan Ormas Lindu Aji.
BBM Diduga Dikelola oleh PT. Adisakti Persada Energy
Merasa terancam, awak media akhirnya meninggalkan lokasi dan segera menuju Polres Pati untuk melaporkan kejadian tersebut.
Selain itu, awak media mendapatkan informasi bahwa BBM yang ditampung dalam mobil tersebut diduga akan dikelola oleh PT. Adisakti Persada Energy, sebelum kemudian didistribusikan lebih lanjut.
Insiden ini menambah daftar panjang praktik ilegal pendistribusian BBM subsidi di berbagai SPBU. Publik mendesak aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap para pelaku serta memeriksa keterlibatan SPBU yang diduga telah terbiasa melayani mafia solar.
Redaksi: Liza Amelia / VS