Sintang – Polres Sintang menurunkan personel untuk mengamankan jalannya aksi damai yang dilakukan oleh para honorer Kabupaten Sintang di Kantor Bupati, Selasa (14/1) pagi. Aksi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait pengoptimalan usulan formasi teknis dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Sintang, Kompol Aang Permana, S.I.P., S.H., M.A.P., mengungkapkan bahwa aksi damai tersebut diikuti oleh tenaga honorer dari sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis. “Peserta aksi terdiri dari tenaga honorer yang tidak ikut seleksi karena kekosongan formasi,” jelas Kompol Aang Permana.
Untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung, Polres Sintang menyiagakan puluhan personel di sekitar Kantor Bupati. “Langkah ini diambil untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama aksi berlangsung,” tambahnya.
Dalam aksi tersebut, para peserta tidak hanya menuntut pengoptimalan usulan formasi teknis, tetapi juga meminta kejelasan status pengangkatan mereka sebagai PPPK dari pemerintah daerah dan pusat. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk mengusut dugaan kecurangan dalam proses seleksi.
“Tuntutan massa bukan untuk diangkat langsung, melainkan agar Pemda Sintang mengoptimalkan usulan formasi teknis,” ujar Kompol Aang Permana.
Kompol Aang Permana juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. “Kami hadir untuk mengawal aspirasi masyarakat dan kami sangat menghargai kerja sama masyarakat yang menjaga ketertiban, sehingga aksi ini bisa berjalan dengan kondusif,” pungkasnya.